Broker Bandar

Mengenal Broker Bandar (Dealing Desk/DD)
Yang dimaksud dengan broker di dunia forex adalah penjembatan antara pengguna dengan market. Dengan menggunakan broker, anda bisa melakukan trading mata uang dunia, kripto dan bahkan trading komoditas (emas, oil, perak, dll) melalui broker tersebut.

Ada dua jenis broker. Broker bandar atau DD (Dealing Desk). Dan broker non bandar atau NDD (non Dealing Desk). Yang saat ini akan saya bahas adalah broker bandar (DD) terlebih dahulu.

Secara garis besarnya, adalah broker bandar jika anda melakukan trading melawan bandar. Maksudnya adalah, jika anda mengalami loss maka broker akan mendapatkan keuntungan dari loss anda tersebut. Misalnya, anda trading dan kemudian loss sebanyak $100, maka broker akan mendapatkan keuntungan $100 dari loss anda tersebut. Dan sebaliknya, jika anda trading dan mendapatkan keuntungan maka broker lah yang mengalami kerugian, karena anda trading melawan broker nya.

ciri-ciri dari broker bandar
Beberapa ciri-ciri dari broker bandar adalah broker :
  • memiliki software trading yang lemot. 
  • Sering terjadi lagging, 
  • market juga sering tidak ada pergerakan, 
  • market bergerak lebih lambat atau lebih cepat dibandingkan dengan broker non bandar.
  • Dan juga adanya maipulasi harga yang dilakukan oleh broker untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dan mudah.
  • broker bandar juga sering sekali memberikan iming-iming promo yang sangat menggiurkan. Seperti bonus deposit yang tidak masuk akal jumlahnya. Misalnya, akan mendapatkan bonus deposit sebesar $500 dengan deposit sebesar $250.
  • Broker bandar juga memiliki peraturan yang banyak dan njelimet. 
  • Peraturan trading ini dibuat dengan sangat berbelit-belit karena adanya kepentingan pribadi dari broker sendiri untuk mendapatkan keuntungan lebih dan juga akan membuat peraturan yang sangat tidak menguntungkan anda sebagai klien nya. Peraturan akan dibuat sedemikian rupa sehingga peraturan tersebut akan selalu menguntungkan broker sendiri.

Broker bandar juga menggunakan fixed spread (spread tetap) dan tidak sesuai dengan pergerakan market, leverage tinggi, bisa deposit dengan menggunakan pihak ketiga. Semua ini dilakukan untuk membuat para klien nya lebih mudah loss sehingga broker bisa meraup keuntungan sebanyak dan semaksimal mungkin.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua broker bandar adalah broker yang jelek dan scam. Banyak broker bandar yang memang secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka adalah broker bandar dan bahkan juga teregulasi oleh badan pemerintah dari negara bersangkutan. Yang berbahaya adalah jika broker bandar tersebut mengaku sebagai broker non bandar.

Jadi anda juga perlu hati-hati jika memilih broker bandar. Pastikan broker tersebut teregulasi dengan jelas dan jika bisa dijamin oleh lembaga pemerintah dari negara broker berdiri. Dengan adanya regulasi dan penjamin maka jika terjadi suatu kecurangan yang dilakukan oleh broker, anda bisa langsung melaporkannya kepada regulator broker tersebut dan pasti akan ditindaklanjuti oleh regulator tersebut.

Regulator ini juga berfungsi sebagai pengawas semua aktifitas trading, aktifitas deposit dan withdrawal yang terjadi di broker tersebut. Pada intinya, semua gerak-gerik broker akan diawasi dan dengan begitu, kecil kemungkinan broker akan melakukan kecurangan kepada para kliennya.

Broker yang sudah lama berdiri juga jadikan sebagai salah satu pertimbangan anda dalam memilih broker bandar karena lamanya broker itu berdiri biasanya berarti bahwa broker itu bukan scam, bukan broker penipu, dan memiliki peraturan yang masuk akal.

Dan hal yang paling penting jika anda sudah memilih broker bandar adalah untuk melakukan withdrawal atau penarikan dana secara rutin dan jangan sampai ada dana terlalu banyak yang mengendap di dalam account trading anda untuk menghindari kemungkinan terburuk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar