Sering Dianggap Sama Oleh Investor Pemula, Apa Beda Trading Saham dan Forex? Trading saham dan Forex sering dianggap sebagai sebuah hal yang sama oleh para investor saham pemula. Padahal keduanya adalah instrumen investasi yang berbeda. Namun, baik saham maupun Forex adalah dua produk investasi dengan resiko tinggi yang sering jadi pilihan para trader.
Ia dapat diperjual belikan dalam waktu singkat dan mengambil keuntungan dari selisih yang dijual. Lantas, apa yang menjadi perbedaan antara trading saham dan Forex? Berikut ulasannya.
1. Benda yang Diperdagangkan
Forex dan saham merupakan hal yang berbeda, termasuk wujud barang dagangannya. Pada trading saham, yang diperjualbelikan adalah surat berharga kepemilikan saham sebuah perusahaan.
Sedangkan pada trading forex, produk yang diperdagangkan adalah kontrak harga mata uang sebuah negara dengan mata uang negara lainnya.
Saat melakukan trading forex Anda akan melihat perbandingan antara harga sebuah mata uang dengan mata uang lainnya, berbeda dengan trading saham di mana nilai saham sebuah perusahaan tidak dibandingkan dengan produk saham lainnya.
2. Jumlah Barang yang Diperdagangkan
Forex dan saham memiliki jumlah kuantitas produk dagangan yang berbeda. Pada trading saham, terdpat setidaknya 10.000 saham di seluruh dunia, sementara dalam trading forex tidak ada terlalu banyak pilihan.
Namun trading forex memiliki jumlah pilihan variasi yang lebih sedikit. Contohnya pembelian Euro terhadap Dollar.
3. Faktor yang Memengaruhi Analisis Teknikal
Saat melakukan trading saham seorang trader harus menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga di pasar mulai dari yang terkecil.
Dalam analisis teknikal trading saham, trader biasanya menganalisis mulai dari data terkecil seperti laporan keuangan perusahaan tersebut, kemudian sektor yang terkait perusahaan tersebut, baru kemudian trader saham menganalisis kondisi negara.
Sementara dalam trading forex seorang trader tidak perlu menganalisis data perusahaan apapun. Karena perdagangannya langsung terkait dengan mata uang sebuah negara, maka data yang harus dianalisis adalah kondisi negara yang satu dan negara lainnya.
4. Fasilitas Short-Selling
Short selling adalah suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham atau forex di mana investor/trader meminjam dana (on margin) untuk menjual saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi.
Harapannya investor/trader dapat membeli kembali dan mengembalikan pinjaman saham ke pialangnya pada saat saham turun. Dalam trading forex terdapat fasilitas short-selling, sementara dalam pasar saham Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) melarang aturan tersebut karena pelaku short-selling dapat memicu turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG).
5 Kelebihan Trading Forex Dibandingkan Trading Saham
Trading forex (foreign exchange) alias mata uang asing, belakangan ini menjadi salah satu peluang bisnis yang banyak diambil. Ditambah lagi, trading forex banyak disebut di berbagai media, baik itu digital maupun cetak.
Selain trading forex, yang banyak diminati lainnya adalah trading saham. Namun di antara keduanya, trading forex digadang-gadang lebih menguntungkan dibanding saham.
Meski sama-sama jenis investasi "high risk dan high return" ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh trading forex dibandingkan trading jenis lainnya, termasuk saham. Kemajuan teknologi juga turut berpengaruh.
1. Modal yang Lebih Sedikit
Uang atau modal selalu menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan sesuatu. Pun saat memutuskan untuk trading. Modal yang digunakan untuk melakukan trading forex lebih sedikit dibandingkan trading saham.
Bahkan sekarang ini sudah banyak broker yang menawarkan modal hanya dengan US$ 1 saja. Keuntungan bisa 100 atau bahkan 1000 kali lipat. Sementara bagi yang ingin trading saham, memerlukan modal yang cukup besar. Selain itu dalam hal komisi untuk broker, trading forex tidak mengenakan biaya tambahan.
Biasanya, mereka mengambil keuntungan dari spread (atau selisih antara kurs jual dan beli). Sementara itu untuk broker saham, biasanya akan memotong komisi antara 0,1 - 0,3% setiap transaksi, baik itu saat jual atau beli. Pemilihan broker pun sebisa mungkin pilih broker yang sudah diregulasi Bappebti,
Bagi yang memiliki segudang aktivitas, pasar trading forex ini cukup memudahkan. Karena buka 24 jam penuh dalam 5 hari kerja. Perdagangan 24 jam ini juga sudah standar di seluruh dunia, mengikuti sebagimana regulasi forex dunia.
Jadi kapan saja memiliki waktu untuk melakukan trading, bisa saja menghubungi CS. Sementara itu, untuk trading saham memiliki waktu yang bisa dibilang kurang fleksibel.
Pasar saham biasanya akan buka pada jam-jam kantor. Mulai dari pukul 08:00 atau 09:00 hingga sore. Tentu saja ini cukup merepotkan bagi para pekerja kantoran yang ingin melakukan trading saham. Waktunya akan bertabrakan.
Kelebihan lainnya trading forex adalah memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Artinya, Anda bisa saja sewaktu-waktu mencairkan dana untuk transaksi sewaktu-waktu.
Hampir setiap harinya dana perputaran di pasar forex bisa mencapai angka triliunan dolar per hari, dan itu bisa digunakan untuk transaksi. Sementara untuk saham, dana yang mengalir ke bursa perlu dibagikan ke ratusan bahkan jutaan saham setiap harinya. Jadi likuiditasnya tidak sefleksibel forex atau valas.
4. Sebagian Besar Memiliki Trial Account
Untuk menggaet trader lebih banyak lagi, broker berlomba-lomba untuk memberi kesan terpercaya. Maka dari itulah sekarang ini tidak sedikit platform trading forex yang menyediakan demo akun atau trial account dengan modal fiktif.
Jadi, ini tentu saja sangat bermanfaat bagi trader pemula. Bisa simulasi sebelum melakukan transaksi dengan modal yang sesungguhnya. Trial account ini juga bisa melatih para trader supaya lebih jeli lagi dalam mengambil kesempatan di masa mendatang setelah benar-benar terjun. Dan ini memang sudah dibuktikan, banyak trader yang mempelajarinya dari trial account ini.
Hal lainnya yang membuat banyak trader memiliki forex adalah tingkat kerumitan yang rendah. Bayangkan saja, saat investasi saham ada sekitar 500 lebih perusahaan yang menawarkan sahamnya. Kamu memerlukan banyak waktu untuk melakukan investigasi satu per satu supaya minim dari kerugian. Apalagi jika masih pemula, tentunya akan banyak pula hal-hal lainnya yang perlu dipelajari.
Namun jika memilih trading forex, tidak akan serumit saham. Hanya ada beberapa jenis mata uang yang bisa dipilih. Ada dolar Amerika, euro, poundsterling, dan juga yen Jepang. Tentunya karena jenis mata yang yang dipilih tidak terlalu besar, Anda memiliki banyak waktu untuk menginspeksi faktor lainnya.
Demikianlah kelebihan trading forex dibandingkan dengan saham. Namun tentu saja, sebenarnya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi mereka yang sudah berkecimpung lama dalam trading saham, tentu saja akan lebih menggiurkan saham dan sebaliknya. Maka dari itulah, sebenarnya pilihan ada di tangan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar