Valuta asing atau valas adalah mata uang asing atau negara lain yang diterima, dipakai, dan diakui sebagai alat pembayaran sah dalam perdagangan internasional.
Pertukaran atau konversi mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain ini terjadi di pasar valas. Transaksi valas ini seperti transaksi jual-beli di pasar pada umumnya. Di pasar ini terjadi pertukaran atau transaksi berbagai macam mata uang berbeda berdasarkan kurs.
Valuta asing juga termasuk sebagai salah satu bentuk devisa.
Lalu pengertian valuta asing menurut para ahli?
- Hamdy Hadi: menyebut bahwa valas adalah mata uang asing yang memiliki fungsi sebagai alat pembayaran dalam membiayai setiap transaksi di bidang ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi atas bank sentral.
- Eng, Lees, dan Mauler: menjelaskan pengertian valas sebagai salah satu jenis mata uang asing yang berperan sebagai klai keuangan atau bertindak sebagai aset dalam suatu perusahaan yang berbentuk mata uang asing.
- Jose Rizal Joesoef: mengatakan bahwa valas adalah mata uang asing yang dapat digunakan menjadi alat pembayaran di luar negeri.
Pengin tahu lebih lanjut tentang valas? Simak ulasan lengkapnya dari perkembangan valas di dunia, fungsi, tujuan, jenis kurs, sistem, dan informasi lainnya!
Sejarah valuta asing dan perkembangannya
Perekonomian dunia dahulunya menggunakan sistem barter saat belum mengenal mata uang. Seiring waktu, barter berubah dengan sistem pembayaran melalui emas dan perak. Tetapi, penggunaan emas dan perak dianggap kurang adil untuk menjadi alat pembayaran transaksi.
Nilai emas berubah pada masa Perang Dunia I karena standar emas memiliki banyak kelemahan. Salah satunya nilai yang terlalu tinggi. Selepas PD I barulah dunia menyadari perlu ada standar ekonomi yang lebih stabil.
Pada 22 Juli 1944 digelar Konferensi Moneter Internasional yang dihadiri 44 negara. Dalam konferensi itu ditetapkan sistem pertukaran mata uang tetap yang disebut Fixed Exchange Rate System.
Ketetapan dasar yang disetujui negara peserta yaitu:
- Masing-masing negara menentukan nilai tukarnya terhadap mata uang dolar AS
- AS menentukan nilai US$ terhadap emas (kala itu US$35/ons)
- AS menjual emas dengan harga tetap terhadap pemegang resmi mata uang dolar AS
- Perubahan nilai tukar mata uang dalam dolar AS tidak bisa melebihi 1%, dengan batas maksimal 10%.
Hasil konferensi ini membuahkan hasil. Pertumbuhan ekonomi dunia mulai berkembang pesat. Dua tahun kemudian dibentuklah Lembaga Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) sebagai pengawas sistem tersebut.
Saat perekonomian AS anjlok pada 1960, kepercayaan negara lain terhadap AS pun menurun. Pada 1971, Presiden Nixon mengumumkan sistem nilai tukar terhadap US$ dan AS memutuskan menggunakan nilai tukar mengambang terhadap mata uangnya atau floating exchange rate system.
Sistem ini membuat dolar AS tidak lagi ditentukan dengan jumlah tertentu, tetapi bisa berubah sewaktu-waktu karena mekanisme pasar. Sejak itu, negara lain pun ikut menggunakan sistem mata uang mengambang yang menghadirkan pasar valas.
Seperti kita ketahui saat ini, fluktuasi di pasar valas memberikan keuntungan kepada pemain di pasar tersebut. Meski berisiko tinggi dan cenderung spekulatif, perdagangan valas memiliki nilai transaksi terbesar di dunia.
Sistem valuta asing yang berlaku
Dalam valas saat ini terdapat tiga sistem yang berlaku. Berikut ulasannya!
1. Sistem kurs bebas (floating)
Sistem ini diartikan penetapan kurs berdasarkan permintaan dan penawaran dari mata uang asing. Itu sebabnya pemerintah suatu negara yang menerapkan sistem ini tidak ikut campur dalam menentukan kurs mata uang yang ditukar.
Penetapan kurs yang ada di marketplace tersebut, sehingga kurs yang ada di marketplace itu disebut dengan kurs bebas. Kurs dalam marketplace juga bisa berubah sewaktu-waktu karena beberapa faktor yang mempengaruhinya.
2. Sistem kurs tetap
Sistem kurs tetap ini berarti pemerintah campur tangan dalam menetapkan kurs. Sistem kurs ini juga ditetapkan oleh bank sentral yang secara aktif terlibat dalam transaksi valas. Dengan ditetapkan oleh pemerintah maka kurs di setiap bank sama. Kemudian pihak bank juga tidak bisa mengubah kurs sendiri sebab ada keterkaitan dengan pemerintah. Jika pihak bank menyimpang dan tidak memenuhi standar maka akan diberikan sanksi.
3. Sistem kurs terkendali atau terkontrol
Dalam sistem ini pemerintah dan pihak bank punya kekuasaan menentukan nilai alokasi pemakaian valas yang tersedia. Hal ini menyebabkan pasar valas tetap stabil dan tidak banyak terjadi inflasi. Sistem ini membantu dalam memantau ketersediaan valas untuk ekspor-impor.
Fungsi valuta asing
Valuta asing sebagai pertukaran antar mata uang dibutuhkan seiring perkembangan perekonomian dunia, terutama di sektor perdagangan. Berikut ini penjelasan singkat empat fungsi valas yang perlu kamu tahu!
1. Alat tukar internasional
Valas yang memang difungsikan sebagai uang bisa digunakan untuk alat tukar menukar dalam perdagangan internasional.
2. Alat pengendali kurs
Nilai mata uang suatu negara (kurs) bisa menguat dan melemah karena beberapa faktor. Lewat pengelolaan yang tepat dari pemakaian valas tertentu, suatu negara bisa mengendalikan nilai tukar mata uangnya lebih mudah.
3. Alat pembayaran internasional
Valas menjadi alat pembayaran sah setelah disepakati kedua belah pihak (penjual-pembeli). Itu sebabnya suatu negara bisa membayarkan impornya dengan mata uang lain seperti dolar AS kepada negara lain dalam transaksinya.
4. Alat memperlancar perdagangan internasional
Kegiatan jual-beli semakin mudah karena valas. Kenapa? Karena masing-masing negara tidak terkendala nilai mata uang masing-masing. Baik negara penjual maupun negara pembeli bisa menyepakati menggunakan mata uang yang berbeda.
Tujuan adanya valuta asing
Selain memiliki fungsi yang telah disebutkan di atas, kehadiran valas juga bertujuan untuk beberapa hal. Berikut tujuan adanya valuta asing dalam transaksi dunia:
- Sebagai media untuk bertransaksi di negara lain, misalnya oleh turis asing.
- Sebagai media untuk mempertahankan daya beli.
- Bisa mengirimkan uang ke luar negeri dengan mudah.
- Untuk mendapatkan keuntungan di pasar valas.
- Untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar (hedging).
- Mempermudah kegiatan belanja di negara lain.
Jenis kurs valas
Valuta asing dalam perdagangannya terdapat dua jenis yaitu valas fisik dan valas non-fisik. Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis valas dan wujudnya.
1. Valas fisik
Valuta asing jenis ini adalah pengertian uang dalam arti sebenarnya yaitu uang kartal berwujud uang kertas, uang logam yang digunakan dalam perdagangan internasional.
2. Valas non fisik
Uang asing dalam wujud uang giral atau berbagai macam surat berharga. Contohnya wesel, cek, dan lain-lain.
Kalau dilihat dari segi bentuk, valas terdiri atas beberapa jenis yaitu:
3. Mata uang asing
Masing-masing negara di dunia memiliki mata uang yang bisa diperdagangkan. Misalnya dari sudut pandang Indonesia, mata uang asing adalah Dolar Amerika Serikat, Euro, atau Yen.
4. Saldo kredit
Valas jenis aldo kredit terdapat di berbagai bank devisa sebuah negara di negara lain.
5. Surat wesel luar negeri
Saat ini hampir seluruh negara gak lepas dari kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain. Nah, surat wesel luar negeri ini seperti eksportir menarik wesel atas importir. Misalnya seseorang dari Indonesia mengekspor barang dan menarik wesel dari negara yang mengimpor barang dari Indonesia.
6. Hak penerimaan pembayaran
Jenis valuta asing berdasarkan segi bentuk yang terakhir adalah hak penerimaan pembayaran yang berasal dari penduduk yang mendiami suatu negara. Hak penerimaan tersebut memiliki bentuk yang beragam serta tingkat likuiditas yang cukup tinggi.
Kelebihan dan kekurangan valuta asing
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum melakukan bertransaksi. Nah supaya transaksimu semakin aman, berikut kelebihan dan kekurangan valuta asing.
Kelebihan transaksi di pasar valas
- Memiliki karakter Borderless yang artinya transaksi dilakukan global tanpa batas waktu dan wilayah.
- Bisa dilakukan 24 jam.
- Harga jual yang stabil atas tiap-tiap mata uang yang ada, sehingga tidak akan tiba-tiba turun drastis.
- Biaya transaksi cenderung rendah.
- Kenaikan atau juga penurunan harga terhadap mata uang tersebut dapat dijadikan keuntungan apabila pintar mengambil kesempatan.
- Daya beli investor juga melebihi jumlah modal yang ada.
Kekurangan transaksi di pasar valas
- Risiko kurs pertukaran tersebut tidak pasti serta sulit untuk diprediksi.
- Sangat sulit untuk dilakukan oleh masyarakat menengah ke bawah.
- Asal negara pun mempengaruhi kesuksesan disebabkan karena adanya risiko yang timbul disebabkan karena campur tangan pemerintah terhadap mata uang yang diperdagangkan.
Contoh valuta asing
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan di pasar keuangan atau valuta asing, yaitu dalam masalah fundamental yang terdiri dari fundamental ekonomi dan fundamental perusahaan. Kemudian, sentimen (isu-isu terkini), faktor internal, faktor domestik atau global untuk penilaian investor yang ingin melakukan investasi di dalam negeri.
Adapun contoh valuta asing, terbagi menjadi dua golongan mata uang yaitu:
- Hard Currencies yang berarti paling sering ditransaksikan secara internasional, seperti mata uang USD, EUR, GBP, AUD, CAD, JPY, NZD, HKD, SGD, dan, CHF.
- Exotic Currencies yang berarti tidak ditransaksikan secara internasional, seperti mata uang IDR, THB, MYR, dan PHP.
Dalam bertransaksi di pasar valas menggunakan kurs beli dan kurs jual. Kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara yang diukur dalam mata uang asing. Sebagai contoh:
- Kurs beli US$1 adalah Rp14.650
- Kurs jual US$1 adalah Rp14.690
Untuk mendapatkan mata uang asing, salah satu langkah yang mudah dan aman adalah melakukan penukaran di money changer. Misalnya, kamu ingin menukarkan uang rupiahmu dengan dolar Amerika sesuai contoh kurs di atas, maka kamu harus berpatokan pada kurs jual.
Anggaplah kamu ingin mendapatkan US$1, maka kamu perlu menukarkan uang rupiahmu sebesar Rp14.690. Sebaliknya jika kamu ingin menukarkan US$1 milikmu dengan rupiah, kamu akan mendapatkan Rp14.650 jika berpatokan pada kurs belinya.
Pelaku pasar valas
Dalam pasar valas gak cuma ada trader yang cari keuntungan dari fluktuasi nilai tukar antar mata uang. Pelaku pasar valas terdiri dari enam pihak yang masing-masing memiliki kepentingan. Berikut penjelasannya.
1. Dealer (market maker)
Mereka adalah pihak yang membuat pasar mata uang ramai transaksi. Dealer kerap menentukan tingkat persediaan mata uang tertentu dan mendapat keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valas. Bank yang ada di dunia bisa berperan sebagai dealer.
2. Perorangan atau perusahaan
Pihak swasta yang juga terlibat dalam kegiatan transaksi perdagangan valas. Pelaku ini terjun ke pasar valas dengan harapan memperlancar bisnisnya seperti importir, eksportir, dan investor.
3. Arbitrator dan spekulan
Arbitrator merupakan pihak ketiga pada sebuah perundingan yang bisa memaksakan suatu kesepakatan untuk mendapatkan keuntungan dengan memakai perbedaan harga. Spekulan adalah orang yang berspekulasi atas perubahan dari nilai mata uang tertentu untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum.
4. Pialang
Pihak yang bertugas untuk menjadi perantara di dalam pertemuan penawaran (penjual) dan permintaan (pembeli) atas harga sebuah mata uang tertentu. Tak jarang, pialang memiliki akses untuk bisa berkomunikasi dengan dealer serta bank yang ada di seluruh dunia.
5. Bank sentral
Bank sentral merupakan pihak yang memiliki peran sebagai pengontrol pasar. Bank sentral berupaya untuk melaksanakan pengendalian mata uang, inflasi, maupun suku bunga. Di Indonesia, bank sentral adalah Bank Indonesia (BI) yang kerap mengguyur pasar dengan dolar AS demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
6. Pemerintah
Dengan memakai berbagai instrumen di dalam negara, pemerintah ikut turun tangan di dalam perdagangan valas. Keterlibatan pemerintah di pasar valas bertujuan mencari keuntungan sebanyak-banyak demi menambah pendapatan nasional serta membayar hutang luar negeri.
Jenis-jenis pasar valas
Bagi yang baru terjun ke pasar valas berarti harus mengetahui dulu pasar trading forex itu di mana saja dan apa artinya? Agar lebih jelas, berikut jenisnya yang harus diketahui oleh tiap trader.
1. Pasar spot
Pasar spot adalah tempat jual beli mata uang asing di bank dan money changer. Misalnya, saat kita ke luar negeri, tentu kita membutuhkan mata uang negara yang dituju. Nah, biasanya kita akan menukar uang di money changer.
Transaksi di sini jadi salah satu spekulasi yang sering dimainkan trader. Contohnya musim libur sekolah dan permintaan Dolar Singapura meningkat karena banyak yang ke sana.
2. Pasar forward
Pasar ini melayani transaksi forward atau kontrak pembelian mata uang asing dengan perjanjian di awal dan biasanya dilakukan di bank-bank besar. Perdagangan di pasar ini ditujukan bagi perusahaan agar dapat mengamankan perbedaan kurs (hedging) yang nilai kontraknya bisa mencapai jutaan dolar AS.
3. Pasar futures
Pasar ini untuk perdagangan berjangka dan mirip pasar forward. Perbedaannya untuk pasar ini dilakukan di pasar bursa komoditi (gandum, gula, dan lainnya). Kontrak currency futures bisa menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan ditukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan.
Adapun bursa yang mengatur perdagangan ini antara lain:
Tokyo Grain Exchange (TGE).
Nagoya Grain and Sugar Exchange (NGE).
Kansai Agricultural Commodities Exchange (KAE).
4. Pasar swap
Transaksi swap merupakan kontrak forex gabungan antara transaksi spot dan forward yang dilakukan pada tanggal transaksi yang sama, dengan tanggal jatuh tempo berbeda. Tujuan transaksi swap valas adalah untuk mendapatkan kepastian nilai kurs transaksi valuta asing selama periode kontrak swap dan menghindari kerugian akibat fluktuasi nilai tukar uang.
5. Pasar opsi
Trader yang membeli opsi berarti dia membeli pilihan atau kesempatan. Misalnya, membeli opsi untuk US$30 ribu pada harga Rp14.690 pada 4 Agustus 2020. Pada tanggal tersebut trader ini boleh menjalankan opsi atau mengambil kesempatan lain.
Pasar valuta asing ini bukan cuma tempat tukar-menukar mata uang, tapi bisa menjadi tempat kamu mencari keuntungan dari selisih nilai tukar. Kamu yang mau mencoba terjun ke pasar valas harus cari tahu berbagai informasi penting termasuk pengertian trading dan instrumennya.
Untuk informasi seputar finansial lainnya, kamu bisa mengunjungi Lifepal ya!
Apakah valas investasi yang tepat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar