Pair currency.

Mengenal Forex Pair

Mengenal Forex Pair

Apa Itu Forex Pair?

Pasangan mata uang atau forex pair atau currency pair adalah kombinasi dari dua mata uang yang berbeda, dimana nilai satu mata uang diperbandingkan terhadap mata uang yang lain. Mata uang yang pertama disebut adalah mata uang dasar atau base currency, dan mata uang kedua disebut quote currency.

Pasangan mata uang membandingkan nilai satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Pasangan mata uang menunjukkan seberapa besar quote currency yang dibutuhkan untuk membeli 1 unit base currency.

Contohnya EURUSD senilai 1.30642 menunjukkan butuh 1.30642 USD (US Dollar) untuk membeli 1 EUR (Euro). Atau dengan kata lain, 1 Euro dapat ditukar dengan 1.30642 US Dollar

Mengenal Forex Pair

 

Transaksi Forex Pair Dalam Forex

Semua transaksi mata uang melibatkan pembelian simultan satu mata uang dan penjualan mata uang lainnya. Jadi kalau EURUSD naik, artinya EUR menguat, sedangkan USD melemah. Sebaliknya kalau EURUSD turun, artinya EUR melemah, sedangkan USD menguat.

Namun pasangan mata uang itu sendiri dapat dianggap sebagai satu unit—instrumen yang bisa dibeli atau dijual.

Saat membeli pasangan mata uang dari broker forex, Anda membeli base currency dan menjual quote currency. Sebaliknya, saat menjual pasangan mata uang, Anda menjual base currency dan membeli quote currency.

 

Jenis Forex Pair

Pasangan mata uang atau forex pair dapat dibedakan menjadi 3:

1. Major Pair

Major pair atau pasangan forex utama adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan (paling likuid) di pasar forex. Biasanya major pair menyertakan komponen USD di dalamnya. Umumnya major pair memiliki spread lebih rendah daripada jenis pair lainnya. Contohnya:

  • EURUSD atau the Euro vs. the U.S. dollar
  • USDJPY atau dollar vs. the Japenese yen
  • GBPUSD atau the British pound vs. the dollar
  • USDCHF atau the Swiss franc vs. the dollar
  • AUDUSD atau the Australian dollar vs. the U.S. dollar
  • NZDUSD atau New Zealand dollar vs. US dollar
  • USDCAD atau the Canadian dollar vs. the U.S. dollar

2. Cross Pair atau Minor Pair

Pasangan mata uang yang tidak terkait dengan US Dollar biasanya disebut cross pair atau minor pair. Jenis pasangan mata uang ini biasanya memiliki spread sedikit lebih lebar daripada major pair. Juga tidak terlalu likuid dibanding major pair, Contoh cross pair antara lain EURGBP, GBPJPY, EURCHF dan lain sebagainya.

3. Exotic Pair

Exotic pair adalah pasangan mata uang yang menyertakan mata uang negara berkembang. Biasanya jenis pasangan mata uang ini tidak terlalu likuid dan spread cenderung lebar. Contohnya USDTRY (US Dollar / Turkish Lira).

 

Apa Forex Pair Yang Paling Likuid?

Pasangan mata uang paling banyak ditransaksikan atau paling likuid di dunia adalah EURUSD. Diikuti USDJPY dan GBPUSD

Forex pair paling likuid

 

Apa forex pair yang paling volatil?

Forex cenderung memiliki volatilitas tinggi, yaitu bisa bergerak naik turun sangat tajam. Tapi ada pasangan mata uang yang lebih volatil dibanding lainnya.

Secara rata-rata, jenis forex pair yang paling volatil adalah exotic pair, diikuti cross pair dan terakhir major pair.

Menurut data, pasangan mata uang yang paling volatil di kategori major pair adalah GBPUSD. Sedangkan yang paling tidak volatil adalah AUDUSD.

Di kategori cross pair, yang paling volatil adalah GBPNZD. Lalu yang paling tidak volatil adalah CADCHF.

Di kategori exotic pair, yang paling volatil adalah USDSEK. Dan yang paling tidak volatil adalah USDSGD.

Forex pair paling volatil

Apa forex pair yang dipilih untuk trading?

Untuk trader forex pemula disarankan memilih major pair seperti EURUSD, karena cenderung lebih likuid, spread tidak terlalu lebar dan juga tidak terlalu volatil. Berita tentang major pair juga lebih mudah didapatkan, sehingga lebih mudah dianalisis.

Sedangkan untuk trader forex yang lebih berpengalaman bisa memilih sesuai kebutuhan. Pasangan mata uang yang volatil bisa menjadi favorit atau justru dihindari trader. Tergantung tipikal tradernya. Untuk trader yang suka mencari profit besar dalam jangka pendek biasanya menyukai forex pair yang lebih volatil karena bisa naik turun dengan cepat. Sedangkan trader yang cenderung konservatif, suka trading santai, biasanya lebih memilih forex pair yang kurang volatil. Silakan cek tabel di atas untuk panduan memilih forex pair favorit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar