Di era yang serba modern kini, berbagai usaha dan jenis pekerjaan bisa dilakoni. Setiap orang berhak menjalankan usaha atau bisnisnya. Salah satu bisnis tersebut yaitu Trading Forex.nNamun masih banyak orang yang beranggapan bahwa Trading Forex merupakan bentuk dari perjudian. Hal ini diperkuat dari beredar luasnya artikel-artikel menyangkut Trading Forex versus Judi.
Seperti yang telah diketahui bahwa perjudian merupakan kegiatan yang dinilai salah dan tercela. Meski begitu, sebelum menyimpulkan sesuatu, sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu, apa itu Trading Forex?Dalam ebook “Kamus Forex” karya Ryan dijelaskan bahwa Forex atau foreign exchange merupakan perdagangan mata uang asing dengan mata uang asing lainnya dalam suatu kontrak yang jelas.
Transaksi ini tidak melibatkan fisik secara langsung, melainkan berbentuk nilai saja. Untuk jaminan transaksinya, transaksi ini menggunakan alat tukar yang diberi istilah margin. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, Budiono.
Diwawancarai pada Selasa, 24 November 2020, Budiono menjelaskan bahwa Trading Forex merupakan kegiatan jual beli mata uang dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Bisa dilakukan secara individu ke individu, maupun dari suatu lembaga ke lembaga lain.
Selain itu, Indonesia pun nyatanya melegalkan bisnis Trading Forex ini. Namun masih banyak orang yang beranggapan bahwa Trading Forex merupakan bisnis yang dikategorikan sebagai bentuk perjudian, juga adanya pernyataan pada Pasal 27 UU ITE yang dinilai ambiguitas.
Jika judi diartikan sebagai bentuk kegiatan yang melibatkan uang atau barang, bernilai dengan didasari taruhan, dan dimenangkan secara untung-untungan, maka apakah bisnis Trading Forex itu sama halnya dengan judi?
“Trading forex itu ada beberapa jenis, ya. Ada yang digunakan secara langsung untuk keperluan berbelanja, kalau itu sih tidak masalah, karena hanya menggunakan valuta asing untuk membeli barang. Sedangkan jenis transaksi yang bisa dikategorikan judi yaitu forward transaction, dan swap transaction. Nah, dari transaksi ini banyak orang yang membeli forex itu untuk spekulasi, atau dengan kata lain mencari untung juga mengandalkan ketidakpastian,” tutur Budiono.
Dari penuturan Budiono dapat diperjelas bahwa Trading Forex dapat dikatakan judi atau tidak, itu tergantung dari jenis transaksi yang dilakukan, bagaimana bertransaksi, dan bagaimana kontrol kita terhadap keuntungan yang diperoleh dari transaksi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar