Menghitung Margin dan Leverage

Cara Menghitung Margin, 
Leverage Dan Margin Call 

Pengertian dari ketiga konsep penting dalam dunia trading forex ini perlu dikupas baik-baik dan dipahami sebelum seseorang mulai trading. iklan iklan Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang Pip, Lot dan Perhitungan Profit/Loss. Sekarang, marilah kita pahami lebih lanjut tentang perhitungan Margin, Leverage, juga pengertian dan perhitungan Margin Call. Banyak trader pemula masih bingung dengan ketiga istilah tersebut, terutama karena semuanya berhubungan dengan ketahanan dana selama trading. Memahami Margin, Leverage, dan Margin Call sangat penting karena akan berpengaruh langsung terhadap strategi Money Management. 

Perhitungan Margin
Untuk memahami Margin, kita harus memahami perhitungan Lot. Seperti yang sudah kita ketahui, umumnya quantity contract size 1 lot = $100,000 dan 0.1 lot = $10,000. Untuk lebih pastinya sih, kita bisa menanyakan kepada broker tempat kita bertrading. 

Margin Untuk USD Sebagai Base Currency 
Selanjutnya, untuk mata uang yang base currency-nya adalah USD seperti misalnya USD/JPY, USD/CHF, dll, perhitungan Margin jaminannya adalah sebagai berikut: 

Untuk yang memakai satuan Lot: 

Margin = Jumlah Lot x 100,000 x %Margin 

Contoh: 
Kita melakukan open buy di mata uang USD/JPY sebanyak 1 lot dengan 
Leverage 1:100, 

maka perhitungan Margin adalah sebagai berikut: 

Margin = 1 x 100,000 x 1% = $1000 

Untuk yang memakai satuan Quantity: 

Margin = Quantity Contract Size x %Margin 

Contoh: 
Kita melakukan open sell di mata uang USD/CHF sebanyak 0.3 lot dengan Leverage 1:200, maka perhitungan marginnya adalah: 

Margin = 0.3 x 100,000 x 0.5% = $150 

Margin Untuk USD Sebagai Quote Currency 
Sedangkan untuk mata uang yang quot currency-nya adalah USD seperti misalnya 
EUR/USD, 
GBP/USD, 
dll, 

maka perhitungan Margin jaminannya adalah: 

Untuk yang memakai satuan Lot: 

Margin = Jumlah Lot x 100,000 x %Margin x Harga quote 

Contoh 1: 
Kita melakukan order buy (Ask) di mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot
dengan Leverage 1:100 dan 
harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.2998/1.3000, 
maka perhitungan marginnya yaitu: 

Margin = 1 x 100,000 x 1% x 1.3000 = $1300 

Untuk yang memakai satuan Quantity 

Margin = Quantity Contract Size x %Margin x Harga quote 

Contoh2:
Kita melakukan order sell (Bid) di mata uang GBP/USD 
sebanyak 0.2 lot, dengan 
Leverage 1:500 dan 
harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.9010/1.9014, 
maka perhitungan marginnya yaitu: 

Margin = 0.2 x 100,000 x 0.2% x 1.9010 = $76 

Margin Dan Leverage 
Adanya Margin dan Leverage membuat kita tidak perlu bermodalkan 10,000 Euro untuk bisa membeli 10,000 Euro, tetapi cukup dengan jaminan modal sebesar sekitar 100 Euro saja. 

Contoh: 
Misalnya kita ingin bertransaksi di pasangan mata uang USD/JPY sebanyak $10,000. Di pasar forex modern, kita tidak perlu harus memiliki modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi sejumlah tersebut, melainkan cukup dengan menjaminkan modal (Margin) sebesar $100 saja (dengan Leverage 1:100). 

Tentu saja, selain modal yang digunakan sebagai jaminan tersebut, kita masih harus menyisakan Margin (sebagai Available Margin) untuk menahan loss apabila transaksi yang kita lakukan ternyata mengalami floating negatif. 

Dan apabila open trade telah selesai (di-close), maka Margin (jaminan) tersebut akan dikembalikan ke akun trading kita lagi secara utuh. 

Besarnya Leverage yang ditawarkan oleh masing-masing broker bervariasi antara 
1:100 sampai Leverage 1:1.000. 

Leverage di sini berfungsi seperti halnya daya ungkit, yang bisa menaikkan kekuatan transaksi Anda sampai sekitar 100x lipatnya (untuk Leverage 1:100). Jadi, dengan Margin $200, Anda bisa bertrading maksimal di jumlah $200 x 100 = $20,000. 

Cara menghitung Margin dengan Leverage, 
contoh: 
  • Leverage 1:100, maka berarti Margin (1/100)x100% = 1% 
  • Leverage 1:200, maka berarti Margin (1/200)x100% = 0.5% 
  • Leverage 1:500, maka berarti Margin (1/500)x100% = 0.2% 

Trading Margin Call 
Margin Call adalah suatu keadaan dimana open posisi kita sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan lagi, karena cash equity kita menipis (available Margin habis), sehingga tidak bisa lagi menahan loss yang diakibatkan oleh transaksi kita. Sebagai akibat dari Margin Call, posisi akan ter-closed secara otomatis oleh sistem. 

Apabila kita mengalami Margin Call, itu artinya modal di account kita habis dan hanya tersisa "bekas" atau Used Margin. Margin Call ini bisa dikatakan sebagai mimpi buruk bagi trade. Agar tidak terkena Margin Call, kita perlu mengetahui ketahanan Margin kita sebelum melakukan open position. 

Contoh perhitungan Margin Call adalah sebagai berikut: 

Misal modal awal kita adalah $1,000 
Open sell 0.2 lot di GBP/USD, 
Leverage 1:500 
seperti contoh no. 2 di atas, maka Margin (jaminan) yang digunakan adalah: 

0.2 x 100,000 x 0.2% x 1.9010 = $76 Sisa 

modal Balance Anda (cash equity) setelah dipotong oleh Margin jaminan 
maka akan menjadi: $1000 - $76 = $924 
Karena kita menggunakan 0.2 lot, 

maka nilai pergerakan per pip menjadi $2, dan sisa modal yang sebesar $924 tersebut akan sanggup menahan loss hingga: $924 / $2 = 462 poin 

Apabila loss melebihi tahanan tersebut (minus 462 poin), akan terjadi Margin Call. Ok, sampai di sini mudah-mudahan anda sudah cukup paham mengenai perhitungan Margin, Leverage dan Margin call. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar