Apa itu pasar modal dan apa saja jenisnya?
Disini kita kupas materi tentang jenis-jenis pasar modal beserta proses perdagangan hingga mekanisme transaksinya!
Saat anda tua nanti, kira-kira apa yang ingin anda lakukan? Memiliki banyak uang? Mobil mewah? Boleh-boleh saja. Semua bisa anda dapatkan, asal anda giat belajar dan bekerja nantinya. Setelah anda mendapat pekerjaan, jangan lupa sebagian gaji yang anda terima, harus anda tabung
Menabung tidak cuma di bank aja, kita memanfaatkan salah satu instrumen keuangan berupa reksadana. Btw, ada yang udah kenal reksadana?
Reksadana merupakan satu dari beberapa instrumen keuangan yang masuk dalam pasar modal (capital market). Pasar modal adalah pasar yang merupakan sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi. Pasar modal berperan sebagai wadah pendanaan dengan melakukan kegiatan investasi.
Investasi di pasar modal ini tidak sama dengan menabung, Ada beberapa kelemahan dan kelebihan pasar modal yang harus kita cermati sebelum terjun ke sana. Terlebih lagi, investasi di pasar modal biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya satu tahun.
Sebelum kita memutuskan buat berinvestasi di pasar modal, baca artikel berikut ini ya yang akan menjelaskan kita tentang jenis dan mekanisme transaksi di pasar modal.
Jenis-Jenis Pasar Modal
Menurut waktu transaksinya, jenis-jenis pasar modal dapat dibedakan menjadi dua macam . Ada pasar perdana dan pasar sekunder.
Pasar Perdana
Pasar perdana adalah pasar yang transaksinya terjadi saat surat berharga itu dijual pertama kali ke masyarakat.
Proses Perdagangan Pasar Perdana
Untuk memahami dengan lebih mudah, seandainya anda mau beli mobil baru. Misalnya, anda pengin mobil baru dengan merek Avansa buatan PT. Astra . Lalu, anda mendatangi showroom atau dealer yang menjual mobil dari PT. Astra itu. Setelah anda setuju dan cocok dengan dealer tersebut, anda bayar dulu mobilnya dan tidak lama kemudian, mobil anda diantar. Pembayaran yang diterima dealer tersebut kemudian diserahkan ke PT. Astra .
Dalam analogi pasar perdana tadi, PT. Astra bertindak sebagai Emiten, anda sebagai Investor, dan dealer tersebut sebagai Penjamin Emisi.
Lalu, bagaimana transaksi di pasar sekunder?
Pasar Sekunder
Kalau transaksi di pasar sekunder itu terjadi saat saham sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Proses Perdagangan Pasar Sekunder
Analoginya tetap sama, tentang jual beli mobil. Kalau tadi beli mobil baru, sekarang analoginya beli mobil bekas. Misalnya anda sudah punya mobil baru dari PT.Astra dan dipakai selama 3 tahun. Terus, anda ingin menjual mobil ini. anda pun akhirnya menghubungi dealer mobil bekas.
Di waktu yang bersamaan, ternyata teman anda, sebut saja Ali (bukan nama asli), ingin membeli mobil bekas. Ali mendatangi dealer mobil bekas dan bertemu denganmu untuk melakukan transaksi, PT.Astra selaku pembuat mobil tersebut, tidak dilibatkan dalam transaksinya.
Berarti, berdasarkan analogi tadi, anda dan Ali berperan sebagai investor, sementara dealer mobil bekas berperan sebagai perantara.
Supaya anda makin paham perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder, anda bisa lihat infografik berikut ini.
Kira-kira anda berminat melakukan transaksi di pasar yang mana?
Pasar perdana, pasar sekunder, atau……Pasar Senen?
Sebelum memutuskan transaksi di pasar mana, ada baiknya anda tahu dulu, mekanisme transaksi di pasar modal!
Mekanisme Transaksi Pasar Modal
Berinvestasi di pasar modal tidak semudah investasi di celengan, Ferguso…
Ada beberapa persyaratan yang harus anda lengkapi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan formulir pembuatan rekening dana nasabah (RDN). Anda bisa datang langsung ke kantor perusahaan efek atau mengurus semua prosesnya secara online.
Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS (Jakarta Automatic Trading System). Transaksinya menggunakan sistem secara daring. Bukan transaksi tunai kayak di warung dekat rumah anda . Perdagangan efek ini hanya bisa dilakukan oleh anggota bursa yang sudah menjadi anggota KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia).
Terus, gimana mekanisme transaksi di pasar modal?
Calon pembeli saham pertama-tama harus menjadi nasabah di perusahan efek. Calon pembeli saham harus punya rekening terlebih dahulu dan tercatat oleh Biro Administrasi Efek (BAE). Setelah itu, baru deh bisa melakukan order transaksi.
Transaksi jual-beli saham itu awalnya dari investor kepada perusahaan efek, kemudian diteruskan kepada petugas perusahaan efek yang ada di lantai bursa. Petugas di lantai bursa kemudian memasukkan pesanan ke sistem JATS. Di tahap ini ada komunikasi jual-beli antara broker (petugas perusahaan efek) dan investor.
Setelah order (pesanan) yang masuk ke JATS ini bertemu dengan harga yang muncul pada sistem JATS, maka transaksi sudah selesai. Informasi bahwa order telah selesai, kemudian diinformasikan ke investor.
Lalu, tahap akhirnya adalah penyelesaian transaksi. Pada tahap ini, ada proses kliring, transfer (pemindahbukuan) yang dilakukan oleh KPEI, dan proses lain sebelum investor memperoleh haknya yang berupa uang karena telah menjual saham, atau berupa saham yang dibelinya.
Itu tadi penjelasan mengenai jenis-jenis pasar modal serta mekanisme transaksinya. Habis baca artikel ini, anda berminat menjadi investor di pasar modal? Jangan sampai gegabah karena tergiur dengan keuntungannya. Selain itu, jangan lupa pelajari juga risikonya. Untuk penjelasan lebih lanjut yang tidak kalah seru tentang pasar modal, anda banyak belajar
Referensi:
Alam, S. (2013). Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar