Temukan Divergensi Dengan MACD

Divergence merupakan sebuah kondisi di mana harga bergerak naik, namun garis atau histogram MACD semakin turun. Sinyal Divergence dari indikator MACD dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan ideal posisi terbuka.
Ada dua jenis Divergence yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk entri yaitu:
  1. Bullish Divergence untuk Entry posisi Buy, dan
  2. Bearish Divergence untuk posisi Entry Sell.
Lalu, bagaimana cara menggunakan indikator MACD saat bullish atau bearish divergence?

Divergensi Bullish

Divergensi bullish terjadi ketika lembah grafik semakin rendah namun lembah histogram semakin tinggi. Pada saat tersebut histogram berada di bawah level nol. Konfirmasi dari divergensi bullish adalah ketika histogram naik ke atas level nol seperti contoh di bawah ini.

Bullish Divergence MACD (Moving Average Convergence Divergence)Divergensi Bearish
Divergensi bearish terjadi ketika puncak grafik semakin tinggi namun puncak histogram semakin rendah. Pada saat tersebut histogram berada di atas level nol. Konfirmasi dari divergensi bearish adalah ketika histogram turun ke bawah level nol seperti contoh di bawah ini.

Bearish Divergence MACD (Moving Average Convergence Divergence)
Penting untuk Anda memiliki pengetahuan mengenai Divergence agar tidak salah dalam melakukan entry. Kurangnya pemahaman terhadap Divergence dapat membuat Anda terjebak pada situasi yang sulit, terutama saat ingin melakukan pembelian/penjualan.

Jika dapat memanfaatkan indikator ini dengan benar, maka Anda dapat menemukan dan menghasilkan potensi keuntungan secara maksimal.
Kesimpulan

MACD adalah indikator teknikal yang sangat bisa diandalkan. Indikator ini dapat menghasilkan berbagai sinyal dan dapat mengidentifikasi fundamental yang kuat dari sistem trading.

Meskipun memiliki kelemahan di mana MACD memunculkan sinyal palsu, namun Anda tidak perlu khawatir. Untuk menyaring sinyal palsu, gunakan MACD dalam kombinasi dengan indikator analisis teknikal lainnya.

Belajar sambil praktik di akun demo
pelajari lebih dalam lagi tentang indikator MACD di akun demo untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari trading forex.

MATERI KELAS DASAR
  1. Garis Tren Strategi
  2. Fibonacci Retracement
  3. Rata-Rata Pergerakan
  4. Bollinger Band
  5. Indeks Saluran Komoditas
  6. Stochastic Oscillator
  7. Indeks Kekuatan Relatif (RSI)
  8. Divergensi Konvergensi Rata-Rata Bergerak
Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar