Alexander Elder mulai menemukan kecintaannya dengan dunia trading ketika ia masih menjadi psikiater. Meskipun tak memiliki latar belakang apapun di bidang finansial, Alexander Elder tak gentar belajar mengenai seluk beluk trading. Sebaliknya, pengalamannya sebagai seorang psikiater membuatnya menemukan sudut pandang unik tentang psikologi trading. Banyak trader yang meremehkan psikologi trading, padahal faktor ini sebetulnya sangat penting dalam menentukan kesuksesan.
Elder memulai perjalanannya di pasar finansial dengan membeli saham. Ia pun membeli saham KinderCare sebagai aset pertama. Setelah itu, ia mulai rajin belajar untuk memperkaya pengalamannya. Bahkan, ia juga fokus belajar trading di pasar option; namun ini cukup jarang dia lakukan, paling sering hanya satu hingga dua kali dalam setahun. Saat trading, Elder mengandalkan analisis teknikal untuk membantunya dalam menentukan keputusan. Indikator yang paling sering ia gunakan adalah MACD Histogram untuk mencari divergence antara MACD dan harga.
Kecintaannya pada dunia trading membuat Elder ingin berbagi ilmu yang diperolehnya. Ia pun mempelopori sekolah khusus trader yang dinamakan "Traders' Camp" dan "Spike Group". Pencipta metode Triple Trading Screen ini memang sudah berkomitmen untuk membantu trader pemula agar bisa percaya diri saat trading. Elder juga sering berbicara di berbagai seminar, mengingat ide serta cara bicaranya yang unik membuat banyak orang terkesan.
Pada tahun 1988, Alexander Elder mendirikan Financial Trading Seminar untuk memberikan edukasi bagi orang-orang yang ingin berkarir sebagai trader. Di awal pendiriannya, Elder menggandeng John J. Murphy untuk menjadi berbicara di seminar pertamanya. Perusahaan ini memproduksi VHS sebagai salah satu media pendidikan. Lalu pada tahun 1994, Financial Trading Seminar berubah menjadi Elder.com dan aktif secara online.
Cara Trading Ala Alexander Elder
Saat trading, Alexander Elder menganalisa harga dengan minimal dua time frame. Contohnya, ia menggunakan time frame harian di satu layar, dan menggunakan time frame mingguan di layar lainnya. Untuk exit posisi, Elder menggunakan indikator Envelope dan menutupnya begitu harga mencapai band dari indikator Envelope tersebut. Cara ini digunakannya untuk Triple Screen Trading, salah satu metode yang kini populer di kalangan trader.
Tingkatan Trading Menurut Elder
Beberapa pelajaran trading yang ditekankan oleh Alexander Elder banyak berhubungan dengan psikologi trading. Ia memahami betul apa yang menjadi dasar alur transaksi trading, apa yang harus dipertimbangkan oleh trader sebelum memulai transaksi, saat menahan posisi, dan setelah menutup sebuah transaksi. Menurut Elder, ada tiga tingkatan yang perlu diperhatikan dalam proses.Tingkat Pertama: Trader yang mahir dalam penggunaan analisa teknikal, tapi belum memahami pentingnya psikologi trading. Padahal, psikologi trading adalah komponen utama yang menetukan cara berpikir dan mengendalikan emosi seorang trader.
Tingkat Kedua: Pada tingkat ini, seorang trader mulai menyadari bahwa mahir menggunakan analisa teknikal tak menjamin kesuksesan trading. Ia pun mulai mencari dan mencoba cara baru, serta menghindari cara lama yang telah gagal. Alexander Elder menyebut tingkatan ini sebagai kebangkitan pemahaman psikologi trading.
Tingkat Ketiga: Di fase ini, trader paham bahwa untuk sukses dalam trading, diperlukan strategi money management yang disiplin serta pengendalian emosi yang benar. Tanpa money management, trader akan menggunakan emosinya untuk terus mencari keuntungan, akibatnya mereka justru menjemput kerugian. Hal ini juga harus disertai dengan pengendalian emosi dalam mengantisipasi pergerakan harga selanjutnya.
Trading For A Living Ala Elder
Salah satu karya Alexander Elder yang sering dijadikan acuan oleh trader lain adalah buku Trading for A Living: Psychology, Trading Tactics, Money Management yang diterbitkan pada tahun 1993. Dalam buku ini, Elder menegaskan bawa dibutuhkan pengetahuan yang dalam serta disiplin yang tinggi untuk trading. Menurutnya, hanya ada tiga rahasia trading: psikologi, analisa pasar, dan sistem trading serta money management. Ketiganya harus dilakukan secara disiplin jika ingin sukses.
Melalui buku ini, Alexander Elder membantu trader untuk mendisiplinkan pikiran. Ia juga menyertakan informasi tentang metode trading, dan mengajarkan bagaimana mengatur keuangan di akun trading sehingga trader tidak akan rugi banyak. Buku ini bukan hanya membimbing pembacanya agar tetap tenang saat trading, namun juga membantu mereka untuk bisa merancang sistem trading yang solid, serta memperoleh keuntungan dengan cara membaca perilaku pelaku pasar.
Metode Triple Screen Trading
Dalam buku Trading For A Living, Alexander Elder juga memperkenalkan metode Triple Screen Trading (trading dengan 3 layar sekaligus). Trader pada umumnya menggunakan 1 layar saja untuk memonitor beberapa indikator. Sebetulnya cara ini kurang efektif, terutama jika terjadi konflik antar indikator. Misalnya, mereka menggunakan indikator trend following dan oscillator. Indikator trend following mengisyaratkan sinyal buy, namun Oscillator menunjukkan isyarat sell. Hal ini bisa menimbulkan salah interpretasi dalam mengambil keputusan untuk membuka posisi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Alexander Elder menyarankan trader untuk menggunakan 3 layar saat trading. Dalam sistem ini, time frame menjadi kunci utama saat menganalisa pasar. Time frame utama disebut intermediate, sedangkan yang lebih tinggi disebut long-term, dan yang paling rendah adalah short-term. Ketiganya bisa dijadikan acuan untuk mencari posisi pada pasar.
Apa Yang Bisa Dipelajari Dari Alexander Elder?
Kisah sukses Alexander Elder adalah bukti bahwa siapapun bisa trading, meskipun mereka tak memiliki dasar pengetahuan tentang pasar finansial. Kuncinya adalah tekun belajar terlebih dahulu. Elder saja harus belajar cukup lama untuk bisa benar-benar memahami pergerakan pasar. Menurutnya, hal terpenting dalam trading bukan hanya tentang indikator teknikal saja, melainkan juga psikologi trading. Pengalamannya sebagai trader sukses sekaligus psikiater menjadikan Alexander Elder sebagai pakar psikologi trading yang mumpuni.
Selain metode Trading Triple Screen, ada strategi lain yang juga mengandalkan tiga time frame untuk mencari posisi. Strategi ini adalah trend riding yang digunakan oleh trader sukses Grace Ceng. Info lengkapnya bisa ditemukan dalam 7 Strategi Trading Forex Terbaik Menurut Grace Cheng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar